Monitoring dan Evaluasi Desa Mandiri Budaya 2025 Dilaksanakan di Kalurahan Sendangsari

Sendangsari -- Tim Sekretariat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Desa Mandiri Budaya (DMB) Tahun 2025 melaksanakan kegiatan penilaian di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo pada Senin (8/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menilai capaian serta keberlanjutan program Desa Mandiri Budaya yang telah diimplementasikan di tingkat kalurahan.

Rombongan tim dipimpin oleh Ketua Tim Monev DMB, Bapak Hendratmoro, S.Si., M.URP, selaku Kepala Bagian Rekayasa Perekonomian Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa monev tidak hanya menjadi bentuk evaluasi program, tetapi juga wadah pembelajaran bersama untuk memperkuat kemandirian desa berbasis kebudayaan.

Adapun tim penilai yang turut hadir dalam kegiatan tersebut terdiri dari:

1. Ibu Yulia Hermawati, S.E., M.M. (Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY)
2. Ibu Karlina Setyawati, S.Dos (DP3AP2 DIY)
3. Bapak Ir. Ariyadi Bowo Leksono (LPM DPD DIY)
4. Bapak Nur Legawa, S.IP., M.Ec., M.Ec. Dev (Biro Tata Pemerintahan Setda DIY)
5. Bapak Agus Suwarto, S.Sos (Dinas Kebudayaan DIY)
6. Ibu Nanda Kesuma Devi, SIA (Dinas Koperasi dan UKM DIY)
7. Ibu Yesi Kurnia Oktaviani, S.Ant., M.T (Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY)
8. Ibu Ayu Arinda, S.I.P (Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY)
9. Ibu Rinda Desanty Vikawati, S.Si (Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY)
10. Ibu Ika Ismawati, A.Md. Sek (Biro Perekonomian dan SDA Setda DIY)

Kegiatan monev diawali dengan sesi cek dokumen laporan kegiatan DMB di Aula Kalurahan Sendangsari. Setelah itu, tim monev bersama pamong kalurahan melakukan cek lokasi kegiatan DMB Tahun 2025 di Kampung Iklim Bantala Abyudaya, Padukuhan Kroco. Pada kesempatan ini, tim meninjau secara langsung program pembuatan rumah produksi maggot yang menjadi salah satu inovasi dalam mendukung ketahanan pangan, pengelolaan lingkungan, sekaligus penguatan budaya gotong royong masyarakat.

Lurah Sendangsari dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kedatangan tim monev. “Kami merasa bangga karena Kalurahan Sendangsari mendapatkan kesempatan untuk dievaluasi dalam program Desa Mandiri Budaya. Semoga melalui kegiatan ini, potensi budaya yang kami miliki dapat semakin berkembang dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, baik dari sisi pelestarian tradisi maupun peningkatan kesejahteraan,” ujarnya.

Kunjungan tim monev disambut dengan antusias oleh jajaran pemerintah kalurahan, tokoh masyarakat, serta pelaku budaya. Harapannya, hasil dari evaluasi ini dapat menjadi dasar perbaikan dan penguatan Sendangsari sebagai Desa Mandiri Budaya, sekaligus memberi inspirasi bagi desa-desa lain di Kulon Progo dan DIY. hrd